Matius 13:1-23
Perumpamaan Seorang Penabur keluar untuk Menabur
Dan sebagian jatuh di tanah
yang baik lalu berbuah: ada yang seratus kali lipat, ada yang 60x lipat dan ada
yang 30x lipat.
“Siapa yang bertelinga, hendaklah ia mendengar!”
“Kepadamu diberi karunia untuk mengetahui rahasia Kerajaan
Sorga, tetapi kedamu mereka tidak.”
Karena siapa yang mempunyai “karunia” , kepadanya akan diberi,
sehingga ia berkelimpahan
Tetapi berbahagialah matamu karena melihat dan telingamu karena
mendengar.
Karena itu, dengarlah arti perumpamaan penabur itu.
Yang ditanurkan di tanah yang baik ialah orang yg mendengar
firman itu dan mengerti dan karena itu ia berbuah, ada 100x lipat, 60x lipat
dan 30x lipat.
24-30
Perumpamaan tentang lalang diantara gandum
Hal
kerajaan Sorga itu seumpama orang tang menaburkan benih yang baik diladangnya.
Jangan,
sebab mungkin gandum itu ikut tercabut pada waktu kamu mencabut lalang itu.
Biarkanlah
keduanya tumbuh bersama sampai waktu menuai. Pada waktu itu aku akan berkata kepada
para penuai : kumpulkanlah dahulu lalang itu dan ikatlah berberkas-berkas untuk
dibakar, kemudian kumpulkanlah gandum itu kedalam lumbungku.
31-35
Perumpamaan tentang biji sesawi dan ragi
Aku mau
membuka mulut-Ku mengatakan perumpamaan, Aku mau mengucapkan hal yang
tersembunyi sejak dunia dijadikan.
36-43
Penjelasan perumpamaan tentang lalang diantara gandum
Orang
yang baik ialah Anak Manusia
Ladang
ialah dunia
Benih
yang baik itu anak Kerajaan
Lalang
anak anak si jahat
Musuh yg
menabur benih lalang itu siiblis
Waktu
menuai ialah akhir zaman
Para
penuai itu malaikat
“Siapa bertelinga, hendaklah ia mendengar!”
44-46
Perumpamaan tentang harta terpendam dan mutiara
yang
berharga
Seorang pedagang yang mencari mutiara yang indah
Setelah ditemukan muriara yang snagat berharga, ia pun
pergi
menjual seluruh miliknya lalu membeli mutiara itu.
47–52
Perumpamaan ttg pukat
Pukat yang dilabuhkan di laut. Terkumpulah berbagai jenis
ikan.
Mengumpulkan jenis ikan yang baik kdalam pasu dan yang tidak
baik mereka
buang.
Karena itu setiap ahli taurat menerima pelajaran dari hal
Kerajaan
Sorga itu seumpama tuan rumah yang mengeluarkan harta yg baru
dan yg
lama dr perbendaharaannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar